Posyandu Luwu Timur Bergerak Menuju Layanan Sosial Terpadu

waktu baca 2 menit
Jumat, 20 Jun 2025 21:43 0 1297 Tim Redaksi
 

MALILI – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terus memperkuat transformasi peran Posyandu dari layanan kesehatan konvensional menjadi pusat layanan sosial terpadu yang menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat. Hal ini ditegaskan dalam pertemuan koordinasi Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu tingkat kabupaten yang digelar di Wisma Trans Malili, Jumat (20/6/2025).

Pertemuan yang melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan unsur lintas sektor tersebut dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Masdin AP, didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan, Andi Tulleng.

Dalam sambutannya, Masdin menekankan bahwa Posyandu bukan lagi sekadar tempat menimbang bayi atau memberi imunisasi. “Kita sedang mendorong Posyandu sebagai titik sentral pelayanan sosial dasar — dari kesehatan, gizi, pendidikan anak, hingga penguatan ekonomi keluarga,” ujarnya.

Ia menambahkan, untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan sinergi yang kuat antar semua elemen, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.

“Kesehatan bukan domain tunggal pemerintah. Ini tanggung jawab kolektif. Kita semua punya andil dalam membentuk masyarakat yang sehat secara menyeluruh,” tambahnya.

Masdin juga menyoroti pentingnya integrasi program antar sektor di Posyandu. Menurutnya, kolaborasi ini menjadi kunci dalam memberikan pelayanan holistik kepada masyarakat, khususnya mereka yang berada di desa dan wilayah terpencil.

Sebagai lembaga kemasyarakatan yang berakar di desa, Posyandu dinilai memiliki keunggulan dalam menjangkau warga secara langsung. Oleh karena itu, pemerintah daerah menekankan pentingnya komitmen bersama untuk mengoptimalkan peran para kader dan pengelola Posyandu.

“Kesuksesan Posyandu bukan hanya soal dana, tapi juga ketekunan dan semangat pengabdian dari para pelaksananya. Kita ingin mereka menjadi agen perubahan di tengah masyarakat,” ujar Masdin.

Usai sesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Wakil Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Luwu Timur Hj. Haslinda Wahab, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel Hariani Jompa, serta Ahmad Abu Zaid dari Dinas PMD Provinsi Sulsel.

Sejumlah perwakilan OPD turut hadir dalam forum ini, di antaranya Dinas PMD, Dinsos P3A, Dinas PUPR, Bapelitbangda, Satpol PP, kepala desa dari berbagai wilayah, TP-PKK Kabupaten, serta jajaran Dinas Kesehatan.

Melalui forum koordinatif ini, Pemkab Luwu Timur berharap Posyandu dapat benar-benar menjadi wajah pelayanan publik yang inklusif dan berkelanjutan, khususnya bagi masyarakat akar rumput yang paling membutuhkan. (ech)