Penunjukan Retno Marsudi sebagai Komisaris Vale Ditolak Tokoh Lutim Usman Sadik

waktu baca 2 menit
Selasa, 14 Jan 2025 17:36 0 1277 Tim Redaksi
 

MALILIPOS – Penunjukan mantan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, sebagai Komisaris Independen PT Vale Indonesia Tbk, menggantikan Raden Sukhyar, mendapatkan reaksi keras dari sejumlah tokoh masyarakat di Luwu Raya.

Usman Sadik, salah seorang tokoh masyarakat Luwu Timur, secara terbuka menentang keputusan ini.

Ia berpendapat bahwa posisi Komisaris Independen seharusnya diisi oleh tokoh lokal yang lebih paham kondisi dan kearifan lokal di wilayah operasional PT Vale.

“Saya menolak keputusan ini. Mengapa bukan orang dari Luwu Timur atau Luwu Raya yang diberikan kesempatan sebagai Komisaris Independen Vale?” tegas Usman saat ditemui oleh media pada Selasa (14/1/2025).

BACA:  Serius Ingin Bangun Lutim, Isrullah - Usman Ajak Mahasiswa Berdialog

Menurut Usman, keberadaan tokoh lokal di posisi strategis seperti Komisaris Independen dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi antara PT Vale dengan masyarakat setempat.

“Jika yang menjabat Komisaris Independen berasal dari Luwu Timur atau Luwu Raya, mereka lebih memahami kearifan lokal dan akan lebih mudah menjalin komunikasi,” tambahnya.

Usman yang juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Lutim selama tiga periode itu menyayangkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang tidak mengakomodasi aspirasi masyarakat lokal.

“Sejak dulu, kami berharap ada putra daerah yang bisa masuk dalam jajaran direksi atau komisaris PT Vale. Namun harapan itu tidak pernah terealisasi, padahal kini pemegang saham mayoritas sudah pemerintah, bukan swasta lagi,” ujarnya.

BACA:  Bukan WTL, Komisaris Independen PT Vale Kini Diduduki Eks Menlu Retno Marsudi

Sebagai bentuk protes, Usman berencana memasang spanduk penolakan di berbagai titik di Luwu Timur.

“Kami akan menentang keras keputusan ini. Spanduk-spanduk penolakan akan kami pasang di daerah kami,” tegasnya.

Sebelumnya, Retno Marsudi resmi dilantik sebagai Komisaris Independen PT Vale Indonesia Tbk dalam RUPSLB yang diadakan di Jakarta pada Selasa, 14 Januari 2025.

Retno menggantikan Raden Sukhyar yang diberhentikan dengan hormat. Masa jabatan Retno sebagai Komisaris Independen berlaku efektif hingga penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 2027. (*)