MALILI – Kabupaten Luwu Timur kembali menjadi pusat perhatian dunia otomotif Sulawesi Selatan dengan digelarnya Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Road Race IMI Sulsel 2025 Putaran 2.
Event bergengsi ini secara resmi dibuka oleh Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam di Sirkuit Taman Sayang Malili, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, pada Sabtu (31/5/2025).
Sebanyak 330 pembalap dari berbagai kabupaten/kota di Sulsel dan bahkan dari luar provinsi turut ambil bagian dalam ajang dua hari ini yang berlangsung hingga Minggu, 1 Juni 2025.
Suasana penuh semangat mewarnai pembukaan, ditandai dengan pengibaran bendera start oleh Kapolres Lutim AKBP Zulkarnain bersama Bupati Irwan.
Gelaran balap ini bukan sekadar ajang adu kecepatan, melainkan juga menjadi ruang strategis untuk pembinaan atlet muda, promosi daerah, hingga penggerak roda ekonomi lokal. Tak heran, ribuan penonton memadati area sirkuit untuk menyaksikan aksi para rider.
Dalam sambutannya, Bupati Irwan menekankan pentingnya menyediakan ruang yang aman dan positif bagi generasi muda dalam menyalurkan hobi otomotif mereka.
“Melalui event ini, kita ingin menjauhkan anak-anak muda dari balapan liar di jalanan. Ajang resmi seperti ini adalah sarana pembinaan, sekaligus edukasi tentang keselamatan dan sportivitas,” ujar Irwan.
Bupati juga menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Luwu Timur telah menyiapkan langkah strategis guna mendukung kemajuan olahraga otomotif di daerah. Salah satunya adalah rencana pembangunan sirkuit permanen di area belakang stadion Malili.
“Tahun ini lahan seluas 10-15 hektare telah kami siapkan. Tahun depan, kami akan mulai pembangunan sirkuit untuk road race dan motocross. Target kami, sirkuit ini nantinya bisa menjadi kebanggaan Luwu Timur dan menjadi tuan rumah even-even nasional,” terang Irwan.
Perwakilan IMI Sulsel, Musbar, memberikan apresiasi atas komitmen Pemda Lutim dalam mengembangkan dunia otomotif. Menurutnya, kehadiran sirkuit permanen akan menjadi tonggak penting dalam pembinaan atlet dan penyelenggaraan kegiatan otomotif yang lebih terarah dan aman.
“Dengan sirkuit permanen, semua cabang olahraga otomotif seperti motocross, drag bike, dan road race bisa kita gelar secara rutin. Ini akan menjadi ruang pembinaan jangka panjang bagi atlet lokal,” jelas Musbar.
Ia juga menambahkan bahwa penyelenggaraan event semacam ini memberikan multiplier effect bagi daerah, terutama bagi UMKM yang turut merasakan dampak positif dari perputaran ekonomi selama kegiatan berlangsung.
Ketua panitia yang juga pengurus IMI Lutim, Hardiansyah, menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran Kejurprov ini.
“Terima kasih kepada Pemda Lutim, IMI Sulsel, aparat keamanan, dan seluruh panitia yang telah bekerja keras. Ini bukan sekadar tentang siapa yang juara, tetapi soal membangun ekosistem otomotif yang sehat dan berkelanjutan di Luwu Timur,” kata Hardiansyah.
Ia berharap event seperti ini bisa rutin digelar dan menjadi pintu lahirnya talenta-talenta balap dari Luwu Timur yang berprestasi di level nasional hingga internasional.
Sejumlah pejabat turut hadir menyaksikan langsung jalannya kejuaraan, di antaranya Ketua DPRD Lutim Ober Datte beserta anggota legislatif lainnya, Kapolres dan Wakapolres Lutim, perwakilan Kejaksaan Negeri, serta tokoh-tokoh instansi vertikal dan direksi BUMD.
Kehadiran mereka menjadi bukti nyata dukungan penuh berbagai elemen terhadap kemajuan olahraga otomotif di Luwu Timur. (*)