Bersama Mahasiswa KKN Unhas, Warga Sorowako Gelar Aksi Bersih Kampung “Mompokolena Inia”

NUHA – Warga Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, bersama berbagai elemen pemerintah, swasta, dan komunitas menggelar aksi bersih-bersih kampung bertajuk “Mompokolena Inia” dengan tema “One Move for Sorowako, One Future for Us”, Ahad (10/8/2025).

Kegiatan ini diinisiasi oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Gelombang 114 Pariwisata Universitas Hasanuddin (Unhas) Desa Sorowako, sebagai wujud kolaborasi untuk menciptakan lingkungan bersih, hijau, dan berkelanjutan.

Acara pembukaan dihadiri Anggota DPRD Luwu Timur, Camat Nuha, Kapolsek Nuha, Plt. Kepala Desa Sorowako, perwakilan PT Maharani Syam, Dosen Akademik Teknik Sorowako, Wasatpel Sorowako–Nuha, komunitas Tambora Street, Tim SAR Sorowako, komunitas Spear Fishing, Opa Mombara, serta tamu undangan lainnya.

Camat Nuha, Arief Fadillah Amier, yang membuka kegiatan secara resmi, mengapresiasi langkah mahasiswa KKN Unhas yang dinilainya selaras dengan program Pemkab Luwu Timur “Jum’at Bersih Juara”.

“Saya sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN Unhas yang mengangkat tema Mompokolena Inia (Restorasi Kampung). Ini contoh kolaborasi yang baik antara masyarakat, organisasi sosial, perusahaan lokal, dan perguruan tinggi,” ujarnya.

Koordinator Desa KKN.T 114, Nayla Anandita Saputra, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pembersihan sampah, tetapi juga membangun nilai kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian sosial antarwarga.

Anggota DPRD Luwu Timur, Yusuf Pombatu, turut memberikan dukungan agar gerakan ini terus dilakukan lintas generasi.

“Sorowako punya potensi pariwisata besar, dan menjaga kebersihan adalah kunci untuk meningkatkannya. Saya berharap kegiatan seperti ini menjadi budaya yang diwariskan,” tegasnya.

Aksi bersih-bersih ini mencakup area publik, jalur wisata, dan titik strategis di Sorowako. Selain memperindah lingkungan, kegiatan ini diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian alam demi masa depan generasi mendatang.

Kegiatan ditutup dengan seruan bersama untuk menjadikan Mompokolena Inia sebagai momentum mempererat persaudaraan dan memperkuat komitmen menjaga lingkungan secara berkesinambungan. (*)