MALILIPOS.COM – Dari sekitar 900 lebih Insinyur di Luwu Timur, yang sudah tersertifikasi dan bergabung dengan organisasi Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Luwu Timur baru sekitar 300 lebih.
Demikian diungkapkan oleh Ketua PII Cabang Luwu Timur periode 2015-2018, Iwan Usman dalam sambutannya pada pembukaan Musyawarah Cabang bertempat di Gedung HRPD PT. Vale Indonesia Sorowako, Sabtu (21/07/2018).
Acara yang dibuka langsung oleh Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler didampingi Wakil Bupati, Irwan Bachri Syam tersebut merupakan agenda rutin organisasi PII di daerah ini.
Dalam sambutannya, Bupati Luwu Timur mengatakan bahwa keberadaan insinyur sebagai salah satu elemen kekuatan pembangunan di Luwu Timur sangat dibutuhkan.
“Saat ini Luwu Timur baru berusia 15 tahun. Masih banyak sekali infrastruktur yang dibutuhkan untuk melengkapi kebutuhan sarana dan prasarana masyarakat seperti jalan, jembatan dan infrastruktur lainnya yang membutuhkan dukungan Insinyur,” kata Husler.
Terkait Muscab PII Luwu Timur, Husler berharap para pengurus PII periode selanjutnya agar menyusun program kerja yang dapat meningkatkan kapasitas para insinyur didaerah, termasuk juga menyusun program kerja yang di sinergikan dengan program Pemerintah Daerah.
“Sinergi PII Cabang Luwu Timur dan Pemerintah Daerah akan sangat bermanfaat terhadap kualitas infrastruktur Pemerintah. Penting disadari infrastruktur tersebut jangan hanya bermanfaat untuk beberapa tahun kedepan, tapi harapan kita bisa dinikmati hingga anak cucu kita,” jelasnya.
[aq/infokom]