Mau Rapid Test Gratis di Puskesmas Malili? Ini Ketentuannya!

MALILIPOS.COM – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Tim Gugus Tugas (TGT) Penanganan Covid-19 mengumumkan pelaksanaan rapid test massal untuk warga Luwu Timur yang sedianya mulai dilaksanakan hari ini, Selasa (02/06).

Menurut Juru Bicara TGT Covid-19 Luwu Timur Masdin, warga Luwu Timur yang ingin melakukan rapid diagnostic test (RDT) atau rapid test bisa langsung datang ke Puskesmas (PKM) terdekat dengan menunjukkan KTP el atau surat keterangan telah melakukan perekaman KTP-El dari Disdukcapil Luwu Timur.

Hanya saja, karena sejumlah kendala teknis dan tidak siapnya logistik, hampir seluruh Puskesmas (PKM) di wilayah ini belum siap melaksanakan kegiatan tersebut pada hari ini, termasuk PKM Malili.

Khusus untuk PKM Malili, sebenarnya sudah ada jadwal yang dibuat untuk melakukan rapid test bagi warga Kecamatan Malili yang membutuhkannya.

“Kami sudah buat jadwal rapid test di PKM Malili, yaitu (setiap hari) Senin, Rabu dan Jumat. Kami sudah mulai rapid kemarin (01/06) khusus untuk sopir bus dan mahasiswa yang akan kembali kuliah,” kata Ns. Hasnah, S.Kep, Kepala PKM Malili kepada MaliliPos.com.

Menurut Hasnah, kegiatan rapid test secara massal selalu mereka lakukan bahkan sebelum ada pengumuman dari TGT Covid-19 Luwu Timur.

“Rapid massal selalu kami lakukan pada beberapa kluster sejak masa pandemi untuk wilayah kerja Puskesmas Malili,” jelasnya.

Rapid test gratis yang dilakukan di Puskesmas Malili dijadwalkan tidak setiap hari dan hanya untuk kelompok warga yang diprioritaskan karena sejumlah pertimbangan.

Diantaranya karena kondisi yang masih banyak kasus positif, kemungkinan masih adanya transmisi lokal, kelelahan tenaga dan keterbatasan logistik di PKM Malili.

“Rapid test kami prioritaskan bagi orang yang akan kembali bekerja, kembali kuliah, ingin pergi berobat dan ingin pergi melayat atau berduka,” jelas Hasnah.

Kendati demikian, lanjut Hasnah, jika ada warga dari wilayah kerja Puskesmas Malili yang ingin melakukan rapid test meskipun bukan prioritas, pihaknya tetap akan memberikan pelayanan.

“Kami (tetap) layani, asal sesuai jadwal karena ada protokol Covid yang harus dipatuhi,” pungkasnya.

Reporter: A. Qauliyah 
Editor: Tim Redaksi