Transformasi Layanan Kesehatan: Bupati Luwu Timur Turun Tangan di RSUD I Lagaligo

waktu baca 2 menit
Rabu, 21 Mei 2025 23:36 0 1291 Tim Redaksi
 

WOTU — Komitmen perbaikan layanan kesehatan di Kabupaten Luwu Timur bukan sekadar wacana. Bupati H. Irwan Bachri Syam membuktikannya dengan aksi nyata melalui inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I Lagaligo, Rabu (21/5/2025), merespons langsung keluhan masyarakat.

Tanpa pemberitahuan sebelumnya, Irwan mendatangi rumah sakit milik pemerintah daerah itu. Kedatangan mendadak sang bupati sontak mengejutkan para pegawai dan pengunjung yang tengah berada di area layanan.

Namun, kedatangannya bukan sekadar simbolik. Dalam sidak tersebut, Irwan menyisir seluruh lini layanan — dari loket pendaftaran hingga sejumlah poli — untuk menyaksikan langsung dinamika pelayanan di lapangan. Ia juga menyempatkan berdialog dengan pasien dan keluarga, serta menyapa petugas medis yang sedang bertugas.

“Kami ingin memastikan bahwa rumah sakit ini bukan hanya tempat berobat, tapi juga tempat yang nyaman dan manusiawi bagi masyarakat,” ujar Irwan saat berbincang dengan salah seorang pengunjung.

Fokus pada Akses BPJS dan Kebersihan

Salah satu poin yang menjadi sorotan serius adalah akses pelayanan BPJS. Bupati Irwan menegaskan, tidak boleh ada warga yang terhambat mendapatkan layanan medis hanya karena persoalan administratif.

“Utamakan pelayanan, administrasi bisa menyusul. Jangan ada pasien yang ditolak hanya karena belum bisa menunjukkan kartu BPJS,” tegas Irwan dengan nada serius.

Selain itu, kebersihan lingkungan rumah sakit juga menjadi perhatian. Irwan menilai, kebersihan adalah bagian dari kualitas layanan, karena berpengaruh langsung terhadap kenyamanan dan kesembuhan pasien.

“Rumah sakit harus terlihat bersih dan tertata rapi. Fasilitas yang rusak jangan dibiarkan berlarut. Kalau ada masalah, segera cari solusinya,” ujarnya.

Evaluasi dan Rencana Jangka Panjang

Setelah melakukan peninjauan, Irwan langsung menggelar rapat evaluasi internal bersama Plt. Direktur RSUD I Lagaligo, dr. Irfan, serta jajaran manajemen rumah sakit. Dalam pertemuan itu dibahas sejumlah catatan penting terkait pelayanan medis hingga kegiatan fisik yang belum berjalan maksimal.

Menurut Irwan, kunjungan semacam ini akan dilakukan secara berkala, sebagai bentuk kontrol terhadap layanan publik. Ia menyebut langkah ini merupakan bagian dari reformasi pelayanan yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat.

“Kami tidak ingin pelayanan kesehatan hanya baik di atas kertas. Kami ingin perubahan yang terasa hingga ke pasien. Karena itu, pemantauan seperti ini akan dilakukan terus menerus,” pungkasnya. (ech)