Kebersamaan Warga dan Aparat Warnai Hari Bhayangkara di Luwu Timur

MALILI – Bukan sekadar peringatan seremonial, Hari Bhayangkara ke-79 di Luwu Timur berubah menjadi ajang penuh keringat, tawa, dan solidaritas lintas lembaga. Halaman Polres Luwu Timur, Ahad pagi (22/6/2025), menjadi saksi bagaimana polisi, pejabat daerah, dan warga lebur dalam semangat kebersamaan lewat jalan sehat, senam massal, dan beragam lomba rakyat.

Dimulai sejak pagi, ratusan peserta tumpah ruah mengikuti jalan sehat yang mengambil titik start dan finis di Mapolres Lutim. Bupati H. Irwan Bachri Syam dan Wakil Bupati Hj. Puspawati Husler turut berjalan bersama masyarakat dan jajaran Forkopimda, menciptakan pemandangan yang langka dan menghangatkan.

“Bukan hanya menyehatkan, ini jadi ruang silaturahmi luar biasa antara kami, aparat, dan masyarakat,” ucap Bupati Irwan di sela kegiatan.

Setelah menguras tenaga di jalan sehat, peserta dihibur dengan senam bersama yang kian meriah ketika Kapolres Luwu Timur, AKBP Zulkarnain, membagikan doorprize spontan kepada peserta dengan goyangan paling heboh. Teriakan penuh semangat membahana, menggantikan irama musik senam.

Namun puncak keseruan justru hadir saat digelar lomba tradisional. Sorak-sorai menggema kala para pejabat daerah, termasuk Bupati dan Kapolres, saling berhadapan dalam lomba tarik tambang dan terompah panjang. Bahkan Wakil Bupati Puspawati tak ragu ‘turun gelanggang’ menantang ibu-ibu Bhayangkari dalam lomba tarik tambang yang mengundang gelak tawa.

“Kegiatan seperti ini bukan sekadar hiburan, tapi refleksi soliditas dan semangat gotong royong yang hidup di Luwu Timur,” kata Kapolres Zulkarnain dengan senyum lebar.

Sebagai penutup, panitia membagikan doorprize utama yang langsung menyedot perhatian. Sepeda listrik, kulkas, hingga smart TV menanti peserta yang beruntung, membuat tak satu pun ingin pulang lebih awal.

Dalam sambutannya, Bupati Irwan berharap sinergi yang telah terjalin antara Polri dan pemerintah daerah ini terus diperkuat.

“Semoga Polres Lutim terus menjadi pilar keamanan sekaligus sahabat masyarakat. Momentum ini adalah bukti, keamanan dan kebersamaan bisa dirayakan dengan cara yang menyenangkan,” ujarnya.

Hari Bhayangkara ke-79 di Luwu Timur tidak hanya dikenang sebagai perayaan institusional, tapi sebagai manifestasi nyata dari kedekatan aparat dan warga. Karena di balik derap langkah jalan sehat dan tawa lomba tradisional, tersimpan pesan besar: bahwa keamanan dimulai dari kebersamaan. (ech)