Oleh: Samintang
(Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNHAS Makassar)
Artikel ini diikutsertakan dalam Lomba Menulis Essay Lawan Covid-19, kerjasama Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Mahasiswa Luwu Timur (PP IPMALUTIM) dengan The Sawerigading Institue (TSI) dan MaliliPos.com
Latar Belakang
Berdasarkan data yang dirilis Worldometers, telah tercatat sebesar 40.400 kasus positif Covid-19 per 17 Juni 2020 dan menimbulkan multiplier effect yang meluluhlantahkan hampir semua lini kehidupan di Indonesia. Mengurangi dampak negatif dari mewabahnya virus ini menjadi tanggungjawab semua pihak tanpa terkecuali.
Langkah strategis membutuhkan kolaborasi yang mapan antara yang memerintah dan yang diperintah untuk mengakhiri penjelajahan global Corona yang belum juga menunjukkan tanda-tanda penurunan di Bumi Pertiwi. Salah satu lini yang babak belur akibat pandemi ini adalah perekonomian secara agregat.
Tak hanya itu, sektor pendidikan juga turut mendapat imbas khususnya di kalangan pelajar dan mahasiswa. Baik itu pendidikan formal maupun literasi kegiatan produktif selama pandemi. Kesemuanya mengalami goncangan silih berganti.
Dalam aspek perekonomian, kelesuan ekonomi sebagai efek domino dari konsumsi masyarakat dan investasi yang berkurang semenjak kebijakan stay at home yang meliputi work from home, study from home, and pray at home diterapkan.
Nilai tukar rupiah, ekspor- impor, UMKM, paramedis, serta masyarakat rentan dan miskin adalah segelintir sektor yang menanggung beban berat. Ada 24,79 juta penduduk miskin yang mana dari total tersebut mengindikasikan bahwa ada yang tidak kerja sehari dan otomatis tidak mendapat sesuap nasi pada hari itu juga.
Hal ini juga berlaku di Luwu Timur yang terkenal sebagai penghasil nikel ketiga terbesar di dunia. Badan Pusat Statistik Luwu Timur menyatakan bahwa jumlah penduduk miskin sebesar 21,15 ribu jiwa per 2018.
Seiring dengan bertambahnya jumlah kasus, jumlah penduduk miskin pun mengalami kenaikan. Hal ini dilatarbelakangi oleh pertambahan jumlah karyawan yang terpaksa di-PHK, orang-orang kehilangan pekerjaan, dan keterpurukan UMKM yang tak lagi produktif menghasilkan barang atau jasa.
Di samping itu, laju pertumbuhan ekonomi di Luwu Timur juga menunjukkan angka yang memprihatinkan yakni 1.17% dan menduduki posisi terbawah per 2019 (Badan Pusat Statistik). Fenomena ini jelas menambah problematika di Bumi Batara Guru di samping harus fokus melawan persebaran Covid-19. Keterlibatan aktif kesemua pihak adalah kunci utama.
Di sektor literasi pendidikan juga mengalami keguncangan. Isu hoax, kurangnya sex education selama pandemic sehingga banyak usia belia yang menikah dini, bimbingan psikologis yang minim, dan tidak optimalnya fungsi posko darurat yang berperan besar dalam memberikan pengajaran kepada masyarakat merupakan serangkaian masalah yang menjadi bumerang hingga saat ini.
Oleh karena itu, peranan pemuda sebagai garda terdepan perlu dimasifkan. Inovasi dapa dilakukan melalui penerapan program Penta-Helix maupun Science Techno Park yang melibatkan birokrat, akademisi, komunitas, korporasi, dan pendampingan dalam dua sektor yakni ekonomi dan pendidikan.
Melalui sistem kemitraan yang terstruktur, sektor UMKM, koperasi, dan jajaran Pemerintah Desa di seluruh penjuru Luwu Timur bisa mendapatkan stimulus berkelanjutan di tengah ketidakpastian ekonomi dan rendahnya kualitas literasi dewasa ini. Realisasi anggaran per desa untuk penanganan Covid dan bantuan sosial juga dapat diawasi secara terpadu oleh kaum pemuda.
Di samping itu, keaktifan akademisi dan generasi muda sebagai pelopor mampu memperluas literasi Covid-19 ke masyarakat yang belum memahami secara mendalam perihal Physical Distancing, Pola Hidup Bersih dan Sehat, PSBB, dan wacana New Normal hingga tetek-bengeknya. Konkretnya, program inovasi ini didukung dengan platform digital sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat umum.
Untuk itu, dengan memanfaatkan kompetensi pemuda dan potensi Penta-Helix beserta Science Techno Park dalam memitigasi bencana kesehatan, kelaparan, dan rendahnya daya literasi di Luwu Timur demi mengentaskan penyebaran Covid-19 dibutuhkan suatu inovasi yang dapat menjawab permasalahan tersebut.
Pembahasan
Situasi perekonomian cukup terguncang di Luwu Timur selama pandemi terkhusus bagi masyarakat rentan dan miskin yang tidak lagi dapat mengais rejeki sebagaimana biasanya. Hal ini turut diperkeruh dengan laju pertumbuhan ekonomi yang turun drastis per periode 2019.
Dua problematika besar tersebut sedang melanda segenap unsur masyarakat tanpa terkecuali. Berbagai langkah telah diambil oleh pemangku kebijakan namun tidak dapat disangsikan bahwa masih ada ketimpangan, kesenjangan, ketidakadilan, dan pergolakan sebagai bentuk reaksi masyarakat terhadap regulasi yang belum optimal. Hal ini nampak jelas pada sektor perekonomian masyarakat yang secara agregat mengalami kelesuan.
Kehadiran Penta-Helix maupun Science Techo Park yang menggandeng sarana digital mampu menaikkan Produk Domestik Bruto daerah dengan melibatkan akademisi sebagai pilar pengkaji inovasi sebelum diterapkan.
Komunitas seperti UMKM dengan stimulus dari Business Development Service untuk memastikan roda UMKM tetap berjalan. Penyediaan layanan pendampingan virtual, aspek produksi, pemasaran, akses permodalan, dan pembiayaan juga harus dipersiapkan dengan matang.
Inovasi ini dapat dikemas dalam bentuk platform sebagaimana program yang sempat dicanangkan oleh PT. Vale Indonesia yakni One Village One Product (OVOP).
Apalagi selama pandemi ini, daya beli masyarakat melalui Online Shop meningkat tajam dari biasanya. Namun kesemua ini bisa berjalan sesuai harapan bila Transfer Payment dari Pemerintah Daerah dikelola secara transparan dan tertata. Sebab untuk menggerakkan penopang ekonomi Luwu Timur (Dalam hal ini stakeholder UMKM) harus dibarengi dengan suplai sarana produksi, permodalan, dan literasi entrepreneurship yang handal.
Oleh karena itu, Bataramaraja.com hadir sebagai salah satu innovation center dalam menjaga ketahanan pangan di Luwu Timur selama pandemi, dengan harapan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat luas.
Bataramaraja.com merupakan model pengembangan bisnis sebagai media literasi pengenalan ragam hasil alam Luwu Timur khususnya pertanian, inovasi produk kreatif, dan layanan jual beli.
Pada level advanced ke depannya, Bataramaraja.com akan memaksimalkan layanan yang menghubungkan antara stakeholders Luwu Timur dengan konsumen. Hadirnya inovasi ini menjadi prospek cerah untuk meningkatkan partisipasi petani muda dalam mengembangkan komoditi yang menjanjikan ini serta mengurangi laju pengangguran di Luwu Timur selama pandemi.
Selain itu, pembudidayaan dan penciptaan produk yang kreatif mampu membangkitkan gairah entrepreneurship masyarakat secara berkelanjutan. Konsep yang diusung Bataramaraja.com memiliki beberapa manfaat.
Pertama, mengentaskan berbagai problematika petani di Luwu Timur sebagai sektor andalan selama masa pandemi.
Kedua, dari sisi konsumen, melalui aplikasi Bataramaraja.com berupaya untuk meningkatkan daya konsumsi masyarakat.
Ketiga, meningkatan persentase wirausaha yang masih berada di angka 3,1 persen.
Keempat, menjawab tantangan Smart City 2023.
Kelima, pada fitur produk turunan, kita akan memberdayakan istri-istri petani yang hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan kaum muda untuk mengolah hasil komoditas agar memiliki nilai tambah di Rumah Pemberdayaan yang telah sediakan oleh Bataramaraja.com.
Sehingga, pemberdayaan ini akan meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat. Terakhir, membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sebagai salah satu fokusan dalam menurunkan angka pengangguran akibat PHK.
Salah satu solusi yang ditawarkan Bataramaraja.com adalah melalui pemanfaatan teknologi (e-commerce) untuk menciptakan media akses pemasaran dan permodalan yang cepat, efektif, dan efisien.
Bataramaraja.com merupakan financial platform yang memudahkan perluasan akses permodalan dan pemasaran hasil pertanian maupun produk turunannya di berbagai desa yang tersebar di Luwu Timur. Platform ini sebagai media untuk mempertemukan investor, petani, dan konsumen.
Pemanfaatan platform sebagai salah satu media bisnis hal bukan merupakan yang asing lagi.. Oleh sebab itu, dengan hadirnya Bataramaraja.com maka akan menjadi pelopor dalam menciptakan e- commerce untuk produk-produk inovatif dari hasil pertanian itu sendiri.
Adanya Bataramaraja.com diharapkan agar masyarakat dapat menguatkan bargaining power petani untuk lebih mengembangkan potensi margin laba yang dapat diperoleh dan akan membantu meminimalisir tingkat kemiskinan masyarakat akibat Covid-19.
Di samping itu, bursa online ini memegang peranan sebagai media penghubung untuk penanaman modal antara kelompok petani dengan lembaga pemerintahan, investor, maupun organisasi pemerhati UMKM.
Untuk mendukung kemajuan financial inclution, agen Bataramaraja.com akan melibatkan kalangan akademisi, peneliti, pemerintah daerah, masyarakat setempat, dan investor untuk melakukan peninjauan secara langsung perihal mekanisme pelaksanaan serta pencanangan berbagai produk inovatif dan bernilai ekonomis tinggi. Dan tentu saja dapat digunakan siapapun meski stay at home.
Inovasi ini akan dirangkaikan dengan konsep paradigm volunteering dimana kami agen Bataramaraja.com akan memberikan literasi komprehensif kepada masyarakat dengan mendirikan rumah belajar khususnya yang berkenaan dengan Covid-19 dan industri.
Dalam bidang sosial, Bataramaraja.com akan memberdayakan istri-istri petani, anak muda yang menganggur, dan kelompok rentan. Mereka akan diberikan pelatihan intensif dalam rumah binaan dengan memperhatikan protokol kesehatan terkait entrepreneurship dengan memanfaatkan komoditas itu sendiri baik dalam proses hingga produk dinikmati oleh konsumen.
Masalah krusial yang nampak adalah masih banyak masyarakat yang masih hidup di bawah garis kemiskinan. Hal ini dikarenakan kurangnya soft skills untuk menunjang diversifikasi profesi. Rendahnya tingkat pendidikan merupakan salah satu faktor masalah tersebut.
Dari segi pendidikan, banyak anak yang putus sekolah karena faktor ekonomi. Padahal pendidikan sangatlah penting untuk keluar dari lingkaran setan kemiskinan. Bataramaraja.com menyusun sebuah program pelatihan dan peningkatan skill masyarakat.
Bataramaraja.com juga menjadi pelopor pengajar bagi anak-anak. Mereka akan diajarkan tentang pengetahuan-pengetahuan dasar seperti matematika, bahasa, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, dan yang paling penting adalah mengajaran agama, khususnya bagi mereka yang study at home tanpa smartphone.
Di samping itu, dilengkapi dengan e-learning bagi mereka yang memiliki fasilitas untuk mengaksesnya. Mereka juga akan diberikan pemahaman mengenai besarnya peranan petani dan menghilangkan stigma negatif profesi petani.
Sehingga bagi mereka yang putus sekolah tetap mendapatkan ilmu pengetahuan yang sepadan dan mempunyai bekal entrepreneurship sejak dini. Bataramaraja.com juga memberikan bantuan-bantuan sosial kepada masyarakat rentan dan miskin dan paramedic melalui fundraising.
Fitur-fitur dalam Fitur-fitur dalam Bataramaraja.com terdiri dari beberapa fitur di antaranya: Fitur Profil yakni fitur yang terkait dengan identitas pengguna. Fitur Pilih Produk yakni fitur yang memberikan pilihan kepada pengguna untuk memilih hasil berbagai jenis produk untuk dikonsumsi.
Fitur Produk Kreatif yakni fitur yang memberikan pilihan kepada pengguna untuk memilih olahan produk seperti tepung, chips, dan berbagai olahan lainnya yang dihasilkan oleh istri-istri petani yang diberdayakan oleh Bataramaraja.com.
Fitur Pay yakni fitur untuk melakukan proses transaksi elektronik ketika membeli produk yang tersedia. Fitur Lebih Dekat Dengan Batara Maraja yakni fitur yang berisi pengetahuan terkait ragam komoditas pertanian khas Luwu Timur, morfologi, dan potensinya.
Fitur Literasi Masa Kini yakni fitur yang berisi tips dan trik cara mengolah komoditas menjadi produk-produk bernilai ekonomis tinggi.
Fitur Reward Koin yakni fitur untuk memberikan hadiah kepada pengguna Bataramaraja.com yang telah melakukan beberapa kali transaksi dengan menggunakan aplikasi tersebut. Sehingga menambah keinginan pengguna untuk tetap berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat petani di Luwu Timur.
Fitur Spread Kindness adalah fitur untuk mengajak pengguna untuk berbagi (sedekah) kepada sesama. Fitur ini akan terhubung dengan beberapa website/situs crowdfunding yang telah kami ajak bekerja sama untuk melakukan fundraising.
Penutup
Berdasarkan tinjauan pustaka dan analisis sumber informasi maka dapat ditarik kesimpulan bahwa permasalahan ekonomi dan literasi pendidikan akibat pandemic dan rendahnya partisipasi petani muda sehingga muncul efek domino dari deagrarianisasi dapat diatasi dengan platform Bataramaraja.com.
Selain difokuskan untuk pengentasan permasalahan ekonomi dan sosial-pendidikan, secara tidak langsung akan menjawab tantangan Smart City 2023 dengan harapan agar produk lokal khas Luwu Timur menjadi salah satu komoditas unggul dalam mendongkrak pembangunan di Bumi Batara Guru secara terpadu dan berkelanjutan, baik selama pandemi dan setelahnya.