Wow! BBG Manurung Production Raih Dua Gelar Juara di Lomba Film Pendek BPNB Sulsel 2018

waktu baca 2 menit
Rabu, 31 Okt 2018 22:34 0 87 Tim Redaksi
 

MALILIPOS.COM – Kreatifitas generasi muda Desa Manurung, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur memang patut diacungi jempol.

Hal ini terbukti dengan raihan dua gelar sekaligus pada Lomba Film Pendek oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sulawesi Selatan yang hasilnya diumumkan pada hari Selasa (30/10) di Makassar.

Selain merebut posisi Juara 2 Kategori Umum tingkat Sulawesi Selatan, Tim BBG Manurung Production juga menyabet gelar Juara Favorit dalam kategori yang sama karena videonya memiliki jumlah “Like” terbanyak di Youtube, yakni 1.050 terhitung sampai tanggal 29 Oktober 2018.

Suasana Penyerahan Piala dan Sertifikat Pemenang Lomba Film Pendek BPNB Sulsel 2018 di Makassar, 30 Oktober 2018.

Padahal, BBG Manurung Production yang digawangi oleh pemuda-pemudi dari Desa Manurung Luwu Timur ini sesungguhnya masih sangat baru, tetapi sudah mampu meraih prestasi bergengsi tingkat Provinsi dengan mengusung film pendek berjudul “Budaya Kita Masa Depan Kita“.

Dimintai tanggapannya atas prestasi ini, Koordinator BBG Manurung Production, Arlin, S.PI mengakui bahwa hal ini sangat diluar dugaan.

“Ini bukan hal yang mudah bagi kami karena BBG Production baru mengenal dunia perfilman dan sangat minim pengalaman. Namun semua itu tidak mengurangi semangat besar kami untuk menjadi juara. Alhamdulillah kami dinobatkan sebagai juara 2 dan juara Favorit dengan like terbanyak”, ucapnya dengan ekspresi gembira.

Arlin juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Manurung yang telah memberikan ruang bagi BBG Manurung Production mengenali dunia perfilman.

“Terima kasih banyak untuk semua pihak yang sudah ikut membantu kami meraih prestasi ini, terutama kepada Pemerintah Desa Manurung yang telah sangat membantu kami mengenal dunia film”, kata Arlin mewakili timnya.

Tim Produksi dan Crew BBG Manurung Production Foto Bersama Pengurus Lembaga Adat Padoe di halaman Rumah Adat Padoe di Wasuponda Luwu Timur

Atas prestasi generasi mudanya yang sangat menggembirakan tersebut, Kepala Desa Manurung Irwan Jafar tak dapat menyembunyikan kegembiraannya.

“Apresiasi kami terhadap anak-anak muda Desa Manurung yang tergabung dalam BBG Manurung Production yang telah mampu mengeksplorasi potensi yang mereka miliki dalam ajang festival film pendek BNPB Sulsel ini”, tuturnya.

Dirinya pun berjanji akan memberikan support untuk kegiatan-kegiatan BBG Manurung Production di masa mendatang.

“Insha Allah kedepannya kami dari Pemerintah Desa Manurung akan tetap mensupport kegiatan-kegiatan yang dilakukan BBG Manurung Production, baik dukungan moril maupun materil. Kami sampaikan selamat atas juara 2 dan juara favorit kategori umum yang telah diraih”, kata Irwan yang juga mantan jurnalis ini.

Untuk diketahui, Lomba Film Pendek yang digelar Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sulawesi Selatan tahun 2018 mengusung tema “Nasionalisme Generasi Muda dalam Pemajuan Kebudayaan”.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan ruang kepada generasi muda untuk memajukan dan melestarikan budaya lokal melalui film pendek. [aq-39]