MALILIPOS.COM – The cheapest therapy of Covid-19, apa itu? Sinar matahari. Cukup dengan berjemur di bawah sinar matahari, dapat dikatakan kadar Vitamin D Anda cukup dan ini akan menolong Anda terhindar dari infeksi atau kematian COVID-19.
Penelitian menunjukkan bahwa kematian Covid-19 pada pasien dengan level vitamin D dalam darah yang cukup hanya 4% sedangkan pada level kurang menjadi 88% dan pada level rendah 99%.
Vitamin D yang aktif dalam tubuh akibat paparan sinar matahari berfungsi sebagai immunomodulator sehingga memperkuat imunitas tubuh. Sedangkan dua fungsi lainnya terkait dengan kesembuhan Covid-19 adalah fungsi vitamin D sebagai anti inflamasi dan anti trombotik (pembekuan).
Dua hal ini yang dikatakan para ahli sebagai penyebab kematian utama (inflamasi yang hebat dan trombus). Jadi, kadar Vitamin D yang cukup dapat mencegah kematian akibat Covid-19.
Matahari adalah sumber energi utama semua makhluk hidup di muka bumi. Disamping itu. tubuh manusia membutuhkan paparan sinar matahari untuk pembentukan vitamin D yang mempunyai fungsi penting untuk menjaga kesehatannya.
Matahari adalah pemberian Allah yang gratis, yang selalu muncul setiap hari. Sayangnya hanya sedikit hamba-Nya yang bersyukur dengan menjaga ketaatan atas segala perintah-Nya.
Maha Benar Allah dengan firman-Nya: Wa ja’alnaa siraajaw wahhaajaa, wa anzalnaa minal mu’shiraati maa an tajjaajaa, linukhrija bihii habbaw wanabaataa, wajannaatin alfafaa (QS An-Naba 78:13-16).
Artinya: Dan Kami jadikan pelita yang terang benderang (matahari), dan Kami turunkan dari awan air hujan yang tercurah dengan hebatnya, untuk Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tanam-tanaman, dan kebun-kebun yang rindang.
Penulis: Prof. Dr. dr. Veni Hadju – Guru Besar FKM Unhas, Makassar. (via)