Polisi dan Warga Bersatu di Masjid: Bakti Religi Polsek Malili Jadi Simbol Harmoni Sosial

waktu baca 2 menit
Sabtu, 14 Jun 2025 17:09 0 1280 Tim Redaksi
 

MALILI – Sabtu pagi di Masjid Al Ikhwan Bunker, Malili, tak hanya diisi dengan lantunan doa. Di sela lantai yang dibersihkan dan karpet yang dijemur, terlihat jajaran anggota Polsek Malili bahu-membahu bersama relawan dan warga, membersihkan rumah ibadah dalam sebuah aksi sosial bertajuk “Bakti Religi Polres Luwu Timur” (14/6/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian menyambut Hari Bhayangkara ke-79, yang akan jatuh pada 1 Juli 2026 mendatang. Namun lebih dari sekadar peringatan seremonial, aksi ini menyiratkan pesan yang lebih dalam: polisi tak hanya hadir untuk menegakkan hukum, tapi juga untuk merawat nilai-nilai kebersamaan di tengah masyarakat.

Kapolsek Malili, IPTU Awaluddin, menyebut kegiatan ini sebagai bentuk nyata kepedulian Polri terhadap lingkungan sosial dan spiritual warga. “Kami ingin menunjukkan bahwa keberadaan Polri bukan hanya di jalan atau kantor, tapi juga di tengah masyarakat, termasuk dalam ruang-ruang ibadah yang suci ini,” ujarnya.

Aksi bersih-bersih dilakukan secara menyeluruh, mulai dari ruang utama salat, tempat wudhu, halaman, toilet, hingga peralatan ibadah seperti karpet dan kipas angin. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi ruang perjumpaan hangat antara polisi, komunitas, dan warga setempat.

“Melalui kegiatan ini, silaturahmi antara kami dan masyarakat bisa terjalin lebih erat. Ini juga sekaligus menjadi momen edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan masjid sebagai pusat spiritual umat,” tambah IPTU Awaluddin.

Komunitas Bersih-Bersih Masjid Malili yang turut menjadi inisiator kegiatan, mengapresiasi langkah kepolisian yang tak segan turun langsung dalam kegiatan sosial keagamaan. Kebersamaan yang tercipta selama kegiatan pun memperlihatkan wajah lain dari institusi kepolisian yang humanis dan kolaboratif.

Bakti Religi ini membuktikan bahwa pelayanan publik bisa dimulai dari hal-hal sederhana, seperti menciptakan kenyamanan di tempat ibadah. Dan ketika polisi dan warga bersatu dalam semangat gotong royong, keamanan dan keharmonisan pun tumbuh lebih kuat. (ech)