Sabtu Nanti, KKLT Bakal Gelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Jender Berbasis Online

waktu baca 2 menit
Rabu, 18 Des 2024 20:08 0 1283 Tim Redaksi
 

Makassar, MALILIPOS – Organisasi paguyuban warga Luwu Timur di Makassar, Kerukunan Keluarga Luwu Timur (KKLT) bakal menggelar kegiatan diskusi bertema ‘Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Jender Berbasis Online’ di Makassar, Sabtu (21/12/2024).

Ketua Panitia Pelaksana, Ir. Hj. Helmy Yulianti Kasim mengatakan, kegiatan itu merupakan program kerja KKLT khususnya Bidang Pemberdayaan Perempuan.

“Ini program kerja kami. Memang sudah direncanakan saat raker, dan Alhamdulillah akan segera kita realisasikan,” kata Helmy dalam keterangan tertulis, Rabu (18/12).

Praktek kekerasan jender yang terjadi secara online saat ini kerap terjadi dan menimbulkan banyak korban. Karena itu perlu dilakukan tindakan pencegahan dan antisipasi terutama dari kalangan perempuan itu sendiri.

BACA:  KKLT Luncurkan Website Resmi, Dilengkapi Sistem Database Anggota

“Nah, upaya kami ini setidaknya bisa membantu mensosialisasikan kekerasan jender terutama kepada kaum perempuan. Target kami adalah 100 orang peserta dan mayoritas memang adalah perempuan,” jelas Helmy.

Terpisah, Sekretaris Umum KKLT, Muhammad Nur Muin mengatakan, peserta yang akan mengikuti kegiatan ini adalah kalangan perempuan utusan dari organisasi paguyuban warga Luwu Raya yang ada di Makassar dan sekitarnya.

“Jadi kami undang setiap kerukunan Kabupaten/Kota se-Luwu Raya, mulai dari KKLR Luwu, KKLR Palopo, dan KKLR Lutra. Juga utusan dari BPW KKLR Sulsel. Mudah-mudahan bisa maksimal yang hadir,” ungkap Nur Muin.

BACA:  Jelang Mubes II, Sejumlah Figur Dianggap Potensial Pimpin KKLT

Kegiatan yang mengambil tempat di Baruga Anging Mammiri Rujab Wali Kota Makassar itu akan menghadirkan dua orang narasumber, yakni aktivis perempuan yang juga Komisioner Komisi Informasi Sulsel, A. Fauziah Erwin dan pegiat NGO, Baharuddin Solongi.

Rencananya, Wali Kota Makassar Ir. Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto akan membuka acara tersebut secara resmi. (*)