Mengapa Rahmat Masri Bandaso dan Andi Tendri Karta Dipercaya Membawa Perubahan Besar di Pilwalkot Palopo?

waktu baca 3 menit
Selasa, 1 Okt 2024 02:40 0 1287 Tim Redaksi
 

LUWU TIMUR, MaliliPos – Pasangan Rahmat Masri Bandaso (RMB) dan Andi Tendri Karta (ATK) tampil sebagai sosok harapan baru dalam kontestasi Pilwalkot Palopo. Dukungan mereka tidak hanya datang dari barisan partai politik, tetapi juga dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari kelompok etnis, paguyuban, hingga warga kota yang merindukan pemerintahan yang harmonis dan solid. Pasangan ini dipandang mampu menjaga keseimbangan dalam roda pemerintahan yang kerap dihadapkan pada tantangan, terutama dalam hal menjaga hubungan antara kepala daerah dan wakilnya.

Banyak yang percaya bahwa Rahmat Masri Bandaso dan Andi Tendri Karta adalah jawaban bagi kebutuhan Palopo akan kepemimpinan yang tidak hanya mengedepankan pembangunan, tetapi juga menciptakan kestabilan. Tidak sedikit pasangan kepala daerah yang mengalami gesekan dalam masa jabatannya akibat kurangnya koordinasi dan pembagian kewenangan yang jelas. Namun, keyakinan ini tampaknya tidak berlaku bagi pasangan RMB dan ATK, yang oleh banyak pihak dianggap sebagai duet yang mampu menghindari konflik semacam itu. Bahkan, di Palopo ada istilah lokal “Baku Bombe” yang menggambarkan situasi ketika pemimpin daerah terlibat perselisihan internal, sebuah situasi yang masyarakat harapkan tidak terjadi jika RMB dan ATK terpilih.

Baharman Supri, juru bicara koalisi RMB-ATK, menekankan bahwa mereka telah belajar dari sejarah Pilkada sebelumnya, di mana sering terjadi benturan antara pemimpin dan wakilnya akibat miskomunikasi atau ketidaksepakatan dalam pembagian tugas. “Kami optimis pasangan ini mampu menjaga harmoni dalam pemerintahan selama lima tahun masa jabatan mereka,” kata Baharman. Menurutnya, Rahmat Masri Bandaso, yang dikenal sebagai figur dengan kepemimpinan yang kokoh, akan bekerja seiring dengan Andi Tendri Karta, yang sudah berkomitmen untuk berperan sesuai dengan porsinya.

Apa yang membuat keyakinan ini semakin kuat adalah kepribadian Andi Tendri Karta yang dikenal sebagai sosok pendiam, rendah hati, dan penuh kesabaran. “Saya sangat mengenal Andi Tendri Karta sebagai pribadi yang tenang dan tidak banyak bicara, namun sangat tegas dalam bertindak,” ujar Baharman. Menurutnya, sifat inilah yang membuat ATK menjadi pasangan yang ideal bagi RMB, karena ia mampu menjaga keharmonisan dan tidak akan mencoba melampaui batas kewenangannya. Dalam banyak kesempatan, Andi Tendri Karta juga telah menegaskan bahwa dirinya siap untuk menjadi wakil yang patuh dan akan senantiasa berkoordinasi dengan Walikota, memastikan roda pemerintahan berjalan selaras.

BACA:  Punya Toleransi Tinggi, Alasan Alinasi Tokoh dan Kerabat NTT Siap Menangkan DIA di Pilgub Sulsel 2024

Baharman menambahkan bahwa hubungan personalnya dengan Andi Tendri Karta semakin memperkuat keyakinannya. Mereka berdua adalah teman lama, sama-sama alumni SMA Negeri 3 Palopo, sementara Rahmat Masri Bandaso adalah lulusan SMA Negeri 1 Palopo, dua sekolah yang memiliki reputasi baik di Palopo. Kedekatan ini, menurut Baharman, menciptakan ikatan emosional yang kuat antara para alumni kedua sekolah tersebut. “Ada ikatan emosional yang membuat kami yakin bahwa para alumni dari kedua sekolah ini akan bersatu dan solid dalam mendukung pasangan RMB dan ATK di Pilkada mendatang,” ujarnya.

Lebih dari sekadar kontestasi politik, Baharman melihat Pilkada ini sebagai momentum bagi para alumni untuk berkontribusi kepada kota Palopo. “Ini bukan sekadar ajang politik, tapi kesempatan bagi kami untuk membanggakan sekolah kami dan kota yang kami cintai. Dengan RMB dan ATK, kami percaya masa depan Palopo akan jauh lebih baik. Golkar dan PKS telah memilih pasangan yang tepat untuk membawa perubahan yang dibutuhkan kota ini,” pungkas Baharman.

BACA:  Star Kampanye, Cagub Sulsel Danny Pomanto Berkunjung ke Masjid Bersejarah di Sanrobone Takalar

Dengan dukungan yang kian mengalir dan keyakinan yang kuat dari berbagai pihak, pasangan RMB-ATK kini berdiri di garda depan sebagai simbol harapan akan pemerintahan yang harmonis dan progresif di Palopo. Masyarakat kini menantikan, akankah pasangan ini benar-benar mampu memenuhi ekspektasi dan membawa Palopo ke arah yang lebih baik di masa mendatang? Hanya waktu yang akan menjawab, namun optimisme dan dukungan terus tumbuh di setiap sudut kota.