Turnamen Taekwondo Bumi Batara Guru Cup 2024: Sukses Digelar, Andi Melo Raih Perak

waktu baca 2 menit
Senin, 23 Sep 2024 05:17 0 1316 Tim Redaksi
 

MALILI, MaliliPos – Turnamen Taekwondo Bumi Batara Guru Cup Series II Antar Pelajar Tahun 2024 berlangsung meriah di Gedung Olahraga (GOR) Malili pada tanggal 20 hingga 22 September 2024. Acara ini menjadi ajang kompetisi yang dinantikan, mempertemukan pelajar berbakat dari berbagai daerah.

Turnamen dibuka secara resmi pada Jumat, 20 September 2024, oleh Bupati Luwu Timur, H. Budiman, yang menyatakan kebanggaannya terhadap antusiasme peserta dan pentingnya olahraga Taekwondo dalam membangun karakter generasi muda.

Bumi Batara Guru Cup Series II ini diikuti oleh lebih dari 400 atlet pelajar dari wilayah Luwu Raya dan Kabupaten Tana Toraja, menjadikannya salah satu ajang olahraga pelajar terbesar di kawasan tersebut. Pertandingan yang berlangsung selama tiga hari ini mencakup berbagai kategori, dari Cadet Pemula hingga Senior.

Di antara banyaknya peserta yang berkompetisi, ada satu sosok yang menarik perhatian, yaitu Andi Melo, seorang pelajar berusia 12 tahun dari SDN 247 Sorowako. Andi Melo, yang baru saja memulai perjalanannya di dunia Taekwondo, berhasil meraih medali perak dalam kategori Cadet Pemula. Prestasi ini semakin luar biasa mengingat ia baru satu bulan mengikuti latihan di Sorowako Taekwondo Club (STC).

A. Rachmat dan Sulastri Dahama Mago, ayah dan ibu dari Andi Melo, dengan bangga mengungkapkan kebahagiaannya. “Juara dua ji kasian, baru satu bulan ikut latihan di Sorowako Taekwondo Club (STC). Melo sekolah di SDN 247 Sorowako kelas 6,” ujarnya dengan penuh bangga. Prestasi ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi keluarganya, tetapi juga mengharumkan nama sekolah dan komunitas tempatnya berlatih.

Menariknya, selain Taekwondo, Melo, sapaan akrab Andi Melo, juga aktif dalam olahraga bulutangkis. Namun, untuk sementara waktu, ia memilih beristirahat dari bulutangkis guna fokus menghadapi turnamen ini. “Iye, selain Taekwondo, Melo juga suka main bulutangkis. Tapi untuk sementara istirahat dulu dari bulutangkis dan fokus mengikuti turnamen ini,” jelas A. Rachmat.

Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang persaingan atletik tetapi juga sarana pembinaan karakter dan potensi bagi para pelajar. Melalui kompetisi seperti ini, diharapkan akan lahir lebih banyak atlet muda berbakat yang dapat berkontribusi untuk mengharumkan nama daerah di tingkat nasional maupun internasional.(*)