Palopo, MALILIPOS.COM – Kunjungan Bakal Calon Presiden Anies Rasyid Baswedan (ABW) ke Luwu Raya berlangsung meriah, Sabtu (23/09/2023).
Ribuan relawan dan simpatisan menjemput kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut di Bandara Ilagaligo, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu.
Iring-iringan kendaraan bermotor mengular lebih dari tiga kilometer mengawal perjalanan Anies menuju ke Istana Kedatuan Luwu di Kota Palopo.
Setibanya di halaman Istana Kedatuan, Anies yang datang bersama sang istri Ferry Farhati disambut suka cita melalui serangkaian upacara adat, termasuk Mappesabbi.
Mappesabbi adalah penghormatan yang dilakukan oleh tetamu kepada tuan rumah, dalam hal ini Datu Luwu untuk menjelaskan tentang diri dan maksud kedatangan, serta memohon doa serta dukungan untuk hajatan yang akan dilakukan.
Mappesabbi sesungguhnya adalah upacara sakral karena mengandung makna yang dalam serta berisi pesan-pesan luhur dari Kedatuan kepada tamu yang datang.
Seusai Mappesabbi, Anies Baswedan dan istri kemudian dijamu makan siang dengan makanan khas Luwu seperti kapurung, lawa, sinole, parade dan panganan lainnya seperti kue burongko, bolu peca, sanggara balanda dan banyak lagi yang lain.
Setelah itu, Anies Baswedan beranjak ke Masjid Jami Tua Palopo untuk menunaikan shalat sembari menyapa ratusan jemaah yang telah menantikan kedatangan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Antusiasme masyarakat menyerbu kedatangan Anies Baswedan sejak di Bandara, Istana Kedatuan Luwu serta di Masjid Jami Tua Palopo benar-benar tak terbendung.
Seperti biasanya di daerah lain yang dikunjungi Anies Baswedan, masyarakat berebut ingin bersalaman serta berfoto dengan mantan rektor Universitas Paramadina itu.
Meski sangat singkat, kedatangan Anies Baswedan di Luwu Raya benar-benar meninggalkan kesan yang mendalam bagi semua pihak.
Inisiator sekaligus penanggung jawab kegiatan ‘Anies Menyapa Luwu Raya’ Asri Tadda tak kuasa menyembunyikan kebahagiaannya.
“Alhamdulillah. Kami sangat bersyukur karena agenda kunjungan Pak Anies berjalan dengan lancar dan sangat meriah,” ungkapnya.
Meskipun sedikit telat dari rundown yang ditentukan, namun kedatangan penggagas program Indonesia Mengajar itu menjadi sebuah hadiah istimewa bagi Luwu Raya.
“Pak Anies telah rela dari jauh datang ke Luwu Raya. Itu menunjukkan perhatian dan kepedulian beliau untuk budaya serta aspirasi dari masyarakat di daerah ini,” jelas Sekjen Mileanies itu.
Karena itu, Asri menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kunjungan Bacapres usungan Koalisi Perubahan tersebut.
“Terima kasih tak terhingga kami ucapkan kepada semua yang telah terlibat, mulai dari relawan, simpatisan, parpol-parpol pengusung dan pendukung, pemerintah daerah serta pihak kepolisian yang telah mengamankan kunjungan bersejarah ini,” ucap pria asli Malili, Luwu Timur.
Secara khusus Asri juga menyampaikan apresiasi kepada Kedatuan Luwu yang telah menerima kunjungan Anies Baswedan.
“Apresiasi seringgi-tingginya kepada pihak Kedatuan Luwu atas penerimaan yang sangat luar biasa bagi Pak Anies dan istri. Meski dengan persiapan cukup singkat, namun berjalan dengan lancar dan berkesan,” beber Asri.
“Kami juga memohon maaf jika dalam kegiatan ini terdapat kekurangan, kesalahan serta sempat membuat pengguna jalan terganggu selama beberapa waktu,” pungkas Asri.
Anies Baswedan dan rombongan kemudian meninggalkan Kota Palopo sekitar pukul 15.00 WITA menuju Kota Makassar untuk melanjutkan agenda lainnya.*