MALILIPOS.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan menimpa wilayah Luwu Raya dan Toraja dalam beberapa hari ini.
Kondisi curah hujan tinggi ini juga disebut sebagai salah satu penyebab banjir bandang yang terjadi di wilayah Luwu Utara dan sekitarnya Senin, (13/07) lalu.
“Intensitas curah hujan Masamba 12-13 juli hujan intensitas sedang hingga lebat,” tutur Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Nur Asia Utami, Selasa (14/07/2020) kemarin, dilansir dari SindoNews.
Dia melanjutkan, potensi hujan lebat disertai angin kencang diprediksi masih akan terjadi.
Menurutnya, hujan lebat di wilayah Luwu Utara dipengaruhi oleh suhu muka laut yang hangat di Teluk Bone.
Selain itu juga terdapat terdapat daerah belokan angin (konvergensi) di wilayah Sulawesi bagian Tengah. Kondisi ini yang memicu pertumbuhan awan konvektif (Cumulonimbus) yang mengakibatkan terjadinya hujan lebat.
“Berdasarkan analisa citra satelit BMKG, pertumbuhan awan konvektif terjadi di wilayah Sulawesi Tengah, dan bergerak ke Luwu Timur dan Luwu Utara. Curah hujan yang cukup tinggi terkonsentrasi di wilayah hulu Luwu Timur,” jelasnya.
Karena itu, BMKG IV Makassar meminta warga di daerah Sulsel bagian Utara lainnya mewaspadai kondisi ini. Dikatakan, potensi curah hujan sedang hingga lebat itu juga terjadi di wilayah Luwu Timur, Palopo, Toraja Utara, dan Tana Toraja.
“Hari ini (kemarin) sampai esok hari (hari ini) masih ada potensi hujan sedang-lebat. Hari berikutnya diperkirakan intensitas hujan sudah menurun. Kalau Sulsel wilayah Timur, intensitas hujan ringan hingga sedang,” pungkas Nur Asia.